Mengenang 5 Karomah Gus Miek Selama Hidup
aldanpost - Mengenang 5 Karomah Gus Miek Selama Hidup! Di tanah air ada banyak para ulama dan wali yang bisa Kita jadikan suri tauladan. Wali songo merupakan salah satu tokoh dakwah di Indonesia yang menelusuri di berbagai pelosok desa.
Namun selain wali songo
ternyata ada kyai yang fenomenal dan mungkin belum banyak pembaca ketahui
sebelumnya. KH. Hamim Djazuli atau yang lebih sering disebut dengan Gus Miek
adalah salah satu wali yang populer pada tahun 70 – 90 an.
Tidak heran anak muda
zaman sekarang masih awam dengan sosok Gus Miek, karena beliau wafat
pada tahun 1993 silam. Sedikit mengulas asal
usul Kyai yang akrab dipanggil Gus Miek, bahwasannya beliau dilahirkan di kota
Kediri Jawa Timur tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1940.
![]() |
sosok Gus Miek |
Beliau wafat di kota Surabaya tanggal 5 Juni 1993 tepat pada usia 52 tahun. Belia merupakan tokoh Nu sekaligus pendiri jemaah dzikir Mujahadah Lailiyah dan Dzikrul Ghofilin. Seringkali jemaah diajak beliau dengan model ngajai sema’an.
Sempat menikah
dua kali,namun hanya Ny. Hj. Liliek Suyati yang mampu menemani belia berdakwah
dan berjuang untuk Islam. Hingga akhirnya cinta Beliau dengan istri terus
langgeng hingga maut memisahkan. Hasil perkahwinan dengan istri, beliau
dikaruniai 3 orang anak yang menjadi kebanggaan bangsa dan agama Islam di Tanah
air.
5 Karomah Gus Miek Selama Hidup Yang Tidak bisa di Nalar manusia
Gus Miek
merupakan kyai dan disebut sebagai orang pintar bagi masyarakat Jawa Timur.
Karena bagi masyarakat Jawa Timur, Gus miek sering diminta untuk mendoakan
anak-anak yang rewel dan nakal dan berhasil menjadi anak yang penurut dan
shalih. Tidak heran jika masyarakat menyebut beliau sebagai orang pintar.
Ada lagi
sebutan untuk GuS Miek yaitu Kyai Kondang. Kyai kondang yang dimaksud adalah
memiliki ilmu diluar nalar manusia pada umumnya. Berkat keshalihannya,
Masyarakat menilai jika semua didapatkan karena beliau sering melakukan tirakat
agama.
Pada saat itu Gus Miek sangat digemari oleh para jemaahnya.
Beliau disanjung dan hingga saat ini namanya masih harum. Ada saja rombongan
wisata religi yang berkunjung ke makam sosok Gus Miek untuk membaca
yasin dan tahil.
Para sahabat atau murid beliau masih mengenang saat mereka
belajar mengaji, berdiskusi. Dan mengikuti perjalanan dakwah beliau.
Kenangan-kenangan tersebut tidak bisa dilupakan oleh para murid dan
pengikutnya. Inilah beberapa karomah yang wajib diketahui oleh para pembaca,
Insya Allah akan menambah keimanan Kita kepada Sang Kuasa.
Pengikut Gus Miek Menjalankan Sholat Setelah Melihat Beliau Terbang Dari Bukit
Suatu ketika Gus Miek dan pengikutnya sedang mencari ikan
di sungai. Karena hari sudah gelap, maka Gus Miek langsung bergegas untuk
mengambil air wudlu dan sholat Maghrib. Namun pengikutnya belum sholat karena
harus menjaga jala sambil mengawasi ikan yang masuk dalam jaring.
Setelah sholat Maghrib, Gus Miek turun dari sebuah bukit
sungai dengan posisi melayang dan menghampiri pengikutnya. Pengikutnya takjub
dan kagum dengan kehebatan Gus Miek yang bisa melayang di atas bukit dan
melewati sungai. Akhirnya pengikut tersebut bersedia melaksana kan Sholat
Maghrib dan ingin mengabdikan hidupnya kepada Gus Miek dalam urusan Agama.
Sosok Gus Miek Selamat Saat Tenggelam Ke Sungai
Ada beberapa cerita lagi jika Gus Miek pernah terseret kail
ikan ketika memancing ikan di sungai. Ikan yang terpancing memiliki berat yang
cukup besar dan berat menjadikan Sang kyai tidak bisa menahan berat dan
derasnya arus sungai saat itu. Seorang pengikut yang melihatnya panik dan tidak
bisa menolongnya saat itu. Daerah sungai masih sepi dan belum ada pemancing
lain yang datang. Karena kebingungan dan tidak bisa berbuat apa-apa, pengikut
tersebut pulang dan hampir melarikan diri karena takut terkena sanksi dari ayah
dan ibu dari Gus Miek.
Namun ajaibnya, setelah pengikutnya sampai ke pondok atau
tempat tinggal Ayah dan Ibu Gus Miek, pengikut sudah melihat Gus Miek berada di
area Pondok Pesantren. Ternyata alhasil ikan yang tersangkut pancing tersebut
bukan ikan biasa.
Namun ikan jelmaan
dari murid Nabi Khidir A.S. Di perairan sungai tersebut kurang lebih 5 menit
Nabi Khidir berbincang-bincang dengan Gus Miek. Itulah salah satu karomh yang
disaksikan nyata oleh pengikut Gus Miek semasa hidupnya.
Gus Miek Terbang Saat Mengambil Kelapa Di Pohon
Saat itu Gus Miek mendapatkan perintah memetik buah kelapa.
Buah kelapa tersebut rencananya akan dijual ke pasar dan untuk kebutuhan santri
di Pondok. Dalam hati beliau, beliau tidak mungkin bisa memanjat pohon kelapa
setinggi itu dengan buah kelapa yang sangat besar.
Saat itu sosok Gus Miek masih anak-anak dan badannya
masih kurus. Namun dengan karomah dari Allah, Gus Miek dapat memetik buah
kelapa di pohon tinggi tersebut dengan cara terbang seperti burung. Hasil dari
petikan beliau sangat banyak, dan tidak mungkin beliau membawa puluhan buah
kelapa tanpa bantuan orang.
Akhirnya dengan
karomah dari Allah, Sang Wali Allah terbang di atas kaitan puluhan kelapa yang
sudah dirangkai beliau sendiri. Beliau naik diatas rangkain tersebut dan
kemudian terbang hingga sampai rumah.
Gus Miek Berada Di Dua Tempat Dan Menemui Orang Yang Berbeda
Beberapa
kali santri dari Pondok ayah Gus Miek melihat jika Gus Miek pernah tidak keluar
beberapa bulan tidak keluar dari kamar kecuali mandi dan sholat. Bagi para
santri sikap Gus Miek terlihat aneh dan terkesan tidak biasa.
Namun
disisi lain ada yang bilang selama beberapa bulan tersebut, Gus Miek berada di
Madura bertemu dengan guru dan kyai disana. Bagi para santri itu terlihat
sangat tidak wajar dan hanya Gus Miek yang memiliki karomah tersebut.
Benda Yang Dimiliki Gus Miek Bisa Menjadi Obat Oleh Siapapun
Karomah
lain adalah saat ada seseorang yang panik karena bingung mencari obat untuk
istrinya. Saat bertemu dengan orang tersebut bertanya dan membantu
menyelesaikan permasalahannya. Lalu Gus Miek mengambil lumpur dari sungai serta
membentuk lumpur tersebut menjadi butiran jagung.
Kemudian butiran lumpur yang berukuran biji
jagung tersebut diperintahkan untuk diminumkan kepada istrinya yang sedang
sakit. Akhirnya dengan izin Allah melalui perantara Gus Miek, Istri dari
seseorang tersebut sembuh.
Itulah 5
karomah yang pernah dilihat langsung oleh beberapa pengikut Beliau. Masih ada
banyak karomah dan pembelajaran hidup maupun agama yang bisa diambil hikmahnya.
Kita sebagai manusia biasa wajib mengimani kebesaran Allah.
Karomah sosok
Gus Miek sengaja ditulis tidak lain untuk menggali lebih dalam ingatan Kita
dan mempelajarinya agar bisa menjadi ilmu dan studi lebih lanjut. Semoga
Kita selalu diberikan Iman dan rezeki umur yang panjang. Agar tetap bisa
beribadah dan bertaubat kepada Sang Kholikh. Amiin. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Mengenang 5 Karomah Gus Miek Selama Hidup"